Kamis, 15 Maret 2012

Tujuan Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian  dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.


Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional.Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
    Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
    Pengembangan dan penetapan kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah memperhatikan panduan penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP).
          Dari tinjauan akademik berdasarkan analisis SWOT Sekolah Dasar Muhammadiyah Kadisoka memiliki  kekuatan (strengthen)  berupa semangat guru yang tinggi dan dukungan dari komite Sekolah. Namun demikian ada pula kelemahan  (weakness)  yang dihadapi  SD Muhammadiyah Kadisoka terutama dalam hal sarana dan prasarana yang masih kurang, Sekolah Dasar Muhammadiyah Kadisoka memiliki kesempatan (opportunity) untuk pendanaan pelaksanaan kurikulum ini khusus adanya Bantuan Operasional Sekolah (BOS) namun demikian ada tantangan (threat) yang dihadapi oleh SD Muhammadiyah Kadisoka yang harus diatasi yakni keamanan sekolah yang kurang kondusif.

0 komentar:

Posting Komentar

Silakan berikan masukkan Anda bagi Sekolah kami agar Kami dapat terus berkarya lebih baik dari sebelumnya.

 
Design by SD Muh Kadisoka | Sekolah Islami Kadisoka - Sekolah Inovatif | Sekolah Para Juara