Tentang Sekolah


 SD Muhammadiyah Kadisoka merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan dasar yang terletak di wilayah Dusun Kadisoka, Kelurahan Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Sleman Yogyakarta. SD Muhammadiyah Kadisoka tidak berada tepat di jalan desa, akses untuk menuju ke sana harus melewati jalan kampung kira-kira 100 meter. Pada awal berdiri, sekolah ini hanya terdiri atas beberapa kelas saja karena tanahnya yang memang tidak terlalu luas. Namun demikian, sekarang SD Muhammadiyah Kadisoka sudah memiliki 6 kelas paralel yang setiap jenjang terdiri atas 2 kelas.

SD Muhammadiyah Kadisoka secara umum tidak memiliki lahan yang luas untuk aktivitas siswa, baik untuk kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler. Sebagai sekolah yang sedang berkembang, SD Muhammadiyah Kadisoka memerlukan lahan atau tempat yang representative untuk menunjang kegiatan akademik dan nonakademik siswa dan guru.
SD Muhammadiyah Kadisoka terletak di tengah-tengah pemukiman penduduk. Bagian muka, belakang, dan kanan kiri SD Muhammadiyah Kadisoka merupakan perumahan penduduk. Situasi tersebut membuat pengelola SD Muhammadiyah Kadisoka harus menjalin kerjasama yang baik dan erat dengan warga kampung agar dapat terjadi simbiosis mutualisme di antara SD Muhammadiyah Kadisoka dan warga kampung. SD Muhammadiyah Kadisoka tidak mempunyai halaman yang luas untuk aktivitas siswa, tetapi warga kampung mempunyai halaman yang luas, bahkan kebun setiap penduduk juga luas yang ditanami berbagai macam tubuh-tumbuhan. Kondisi yang kontras ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh SD Muhammadiyah Kadisoka dengan membangun kemitraan dengan warga sehingga halaman dan kebun warga tersebut dapat dijadikan media atau tempat belajar siswa dan guru.


Sebagai sekolah yang berbasis agama Islam, SD Muhammadiyah Kadisoka  tidak memiliki masjid sebagai pusat ibadah. Hal ini terjadi karena keterbatasan biaya dan lokasi atau lahan yang tersedia. Namun, di samping sekolah, terdapat masjid warga yang bangunannya cukup besar. Oleh karena itu, SD Muhammadiyah Kadisoka meminta izin kepada seluruh warga agar dapat memanfaatkan masjid sebagai pusat ibadah guru dan siswa. Bentuk kontribusi yang diberikan warga Kadisoka terhadap SD Muhammadiyah Kadisoka antara lain, meminjamkan Masjid sebagai pusat kegiatan ibadah guru dan siswa. Guru dan siswa SD Muhammadiyah Kadisoka dapat memanfaatkan masjid Kadisoka untuk kegiatan ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya bersama-sama dengan warga. Bahkan, pada saat memperingati hari besar Islam, siswa dan guru SD Muhammadiyah Kadisoka bersama-sama dengan warga merencanakan dan melakukan kegiatan secara bersama-sama.
Kegiatan ekstrakurikuler seperti kegiatan Hisbul Wathan (Pramuka) memerlukan tanah lapang yang luas, apalagi siswa SD Muhammadiyah Kadisoka sudah tergolong banyak, sementara tanah lapang atau halaman yang luas tidak dimiliki oleh SD Muhammadiyah Kadisoka. Dalam kegiatan Hisbul Wathan, siswa SD Muhammadiyah Kadisoka berlatih dan mendirikan kemah di sekitar sekolah yang merupakan halaman rumah warga Kadisoka. Selain itu, untuk pembelajaran IPA, siswa juga diajak untuk melihat dan mempelajari kebun warga Kadisoka. Siswa SD Muhammadiyah Kadisoka tidak hanya belajar IPA secara textbook, tetapi mereka secara langsung dapat melihat dan mengamati tanaman yang terdapat di sekitar kebun warga Kadisoka. Selain kebun, SD Muhammadiyah Kadisoka dekat dengan persawahan warga sehingga siswa pun dapat diajak untuk melihat pola cocok tanah yang dilakukan oleh warga. Lingkungan warga kadisoka yang berada di desa, dapat dikelola dengan baik oleh SD Muhammadiyah Kadisoka untuk menunjang proses belajar mengajar siswa, untuk mengnal bentuk dan jenis tanaman, baik yang berada di kebun maupun tanaman yang berada di sawah. Hal ini tentu saja secara khusus dapat meningkatkan pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengatahuan Alam.
Pendekatan manajemen berbasis lingkungan yang dilakukan di SD Muhammadiyah Kadisoka selama ini telah terbukti memberikan manfaat yang positif, baik bagi sekolah maupun warga. Kontribusi warga telah ikut membesarkan sekolah. Hal ini dapat dilihat dari tahun ke tahun siswa SD Muhammadiyah Kadisoka selalu bertambah, baik secara kualitas maupun kuantitas. Masyarakat ikut merasa bangga dengan keberadaan sekolah yang berada di desa mereka. Hal ini terjadi karena SD Muhammadiyah Kadisoka tumbuh menjadi sekolah yang mempunyai prestasi. Dalam bidang akademik, SD Muhammadiyah Kadisoka selalu menghasilkan lulusan yang dapat melanjutkan ke sekolah-sekolah favorit di kota Yogyakarta.

Usia SD Muhammadiyah Kadisoka belum genap 10 tahun, tetapi sudah mampu meluluskan siswa dengan tingkat kelulusan yang tinggi, yang dibuktikan dengan hasil capaian prestasi nilai Ujian Nasional (UN)  yang tinggi pula. Pada tahun pertama  meluluskan (2006/2007)  nilai rata-ratanya mencapai 22,21 dan berada pada peringkat ke 13 tingkat provinsi. Kemudian pada tahun kedua (2007/2008) berhasil memperbaiki posisi menjadi peringkat 7 di tingkat provinsi dengan perolehan nilai rata-rata UN 26,59. Selanjutnya, pada tahun ajaran 2008/2009 SD Muhammadiyah Kadisoka lebih memantapkan diri di peringkat 5 di tingkat provinsi dengan nilai rata-rata 27,55. Sementara pada tahun kelima ini (2010/2011), SD Muhammadiyah Kadisoka berada pada peringkat pertama kecamatan Kalasan, peringkat tiga kabupaten, dan peringkat delapan tingkat provinsi dengan perolehan nilai rata-rata 27, 23.


 
Design by SD Muh Kadisoka | Sekolah Islami Kadisoka - Sekolah Inovatif | Sekolah Para Juara