08.42
SD Muh Kadisoka
Program bimbingan keputrian dilaksanakan setiap hari Jumat khusus bagi siswa putri terutama yang sudah memasuki usia dewasa. Para pembimbing dilakukan secara bergiliran oleh guru-guru putri dengan materi seputar kewanitaan.
Outdoor Activities ~ Belajar Langsung dari Alam
Outdoor Activities merupakan kegiatan rutin sekolah yang dilakukan untuk mengenalkan kepada peserta didik secara langsung proses yang terjadi di sumber pengetahuan aslinya. Beberapa tempat yang menjadi tujuan outdoor activities yang secara rutin dilakukan adalah ke Taman Gabusan, Pusat Gerabah Kasongan, Desa Wisata di Kaliurang, Candi Prambanan, Kantor DPRD Sleman, Pabrik Gula Gondang Winangon, Museum Dirgantara, Kraton Yogyakarta, Istana air Taman Sari, serta beberapa tempat pendidikan lainnya.
Mengenal Teknologi Sejak Dini
Mengenalkan teknologi sejak dini kepada anak sehingga lebih memberikan pemahaman mengenai manfaat teknologi secara positif dan bermanfaat.
Lestarikan Budaya Tradisional. Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi ?
Gamelan Mini merupakan salah satu warisan budaya tradisional yang sudah banyak ditinggalkan dan bahkan banyak yang tidak mengetahuinya. Namun, ternyata apabila diolah secara kreatif, kualitas suara dan nada yang dihasilkan ternyata tidak kalah dengan gamelan berukuran besar dan musik modern. Di sini, kami mulai melestarikannya.
Prestasi Internasional dan Nasional
Alhamdulillah sudah ribuan prestasi sudah berhasil kami capai. Dan itu tidak membuat kami berhenti sampai disini Berbagai prestasi Internasional dan Nasional sudah berhasil kami gapai. Dan itu menjadi titik tolak kami untuk tetap berprestasi lagi dan lagi.
Belajar Mandiri Sejak Dini
Kemandirian merupakan sesuatu hal yang sangat berharga yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Sifat Mandiri tidak dapat muncul dengan sendirinya. Bersikap mandiri secara islami perlu dibentuk sejak dini, agar kelak nanti ketika anak-anak dewasa, mereka akan merasakan manfaatnya, dan kita sebagai orang tua akan selalu merasa bahagia.
Jumat, 16 Maret 2012
Ta’ziah dan Sholat Jenazah
Kegiatan takziyah atau melakukan kunjungan bela sungkawa kepada individu atau keluarga yang mengalami musibah di lingkungan sekitar sekolah. Kegiatan ini melibatkan semua warga sekolah termasuk siswa terutama siswa kelas IV, V, dan VI.
Out Bond Family
Program out bond family merupakan sarana untuk menjalin keakraban bukan saja antara siswa dengan siswa tetapi juga antara siswa dan guru serta wali murid dan orang tua siswa. Karenanya kegiatan ini melibatkan semua unsur keluarga inti, dan kegiatan ini terutama diperuntukkan bagi siswa yang akan menghadapi ujian akhir sekolah atau ujian nasional.
Field Trip
Program field trip yaitu proses KBM yang dilaksanakan ditempat atau sumber pembuatannya secara langsung. Misalnya, belajar membuat kerajinan keramik di Pusat Kerajinan Kasongan Bantul, proses pembuatan gula di pabrik Gula Gondang Winangoen, Belajar Demokrasi di Kantor DPRD, Mengenal Alam di Desa Wisata, Memahami lebih dalam tentang Gunung Merapi di Museum Gunung Merapi, Belajar Budaya di Kraton Yogyakarta dan Istana Air Taman Sari, dan berbagai tempat lainnya.
Studi Alam
Kegiatan studi alam secara rutin yang diselenggarakan setiap akhir tahun bertujuan untuk mengenalkan secara langsung kepada siswa proses apa saja yang terjadi di alam ini, khususnya di alam sekitar mereka. Kegiatan ini juga merupakan bentuk nyata dari implementasi mata pelajaran sains di sekolah. Sehingga diharapkan para siswa dapat benar-benar mendalami dan menguasai materi yang disampaikan.
Kegiatan studi alam ini juga dikemas dengan konsep olah raga dan outbond sehingga dalam sekali kegiatan, banyak manfaat yang langsung dapat para siswa rasakan.
Koperasi Siswa (BUMS)
Program Koperasi Siswa (BUMS) disediakan untuk memfasilitasi kebutuhan siswa berupa peralatan kebutuhan sekolah seperti seragam siswa, buku pelajaran, buku tulis, dan alat tulis lainnya. Selain melayani kebutuhan alat tulis, koperasi juga menyediakan keperluan siswa seperti air mineral. Bentuk pelayanannya dibuat setransparan mungkin dimana anak-anak dapat melayani dirinya sendiri termasuk dalam hal pembayaran. Misalnya, mengambil uang kembalian sendiri bila uang yang dipakai untuk membeli lebih besar dari harga jual.
Out Door (Belajar di Pasar)
Program Out Door dilakukan oleh siswa SD Muhammadiyah Kadisoka dalam upaya menunjang kegiatan belajar di bidang pelajaran IPS, Matematika, Sains, Bahasa Indonesia, dan lain-lain. Kegiatan ini dilakukan dengan menerjunkan langsung anak-anak ke tempat yang sesungguhnya seperti pasar tradisional yang tujuannya untuk berinteraksi secara langsung dengan pedagang yang ada disana. Adapun teknis pelaksanaannya yaitu anak-anak berangkat sendiri dari sekolah dengan menggunakan transportasi atau angkutan umum secara berkelompok, dengan didampingi beberapa guru yang bertugas.
Daur Ulang Barang Bekas
Program daur ulang barang bekas diolah kembali menjadi barang jadi. Bahan bakunya berasal dari kaleng bekas, botol bekas, kertas bekas, kardus, dan lain-lain, yang semuanya diperoleh dari warga di lingkungan SD Muhammadiyah Kadisoka. Barang-barang bekas tadi dapat diolah menjadi miniatur pesawat terbang, celengan, robot-robotan, mobil-mobilan, dan lain-lain, sesuai kreatifitas dan imajinasi masing-masing siswa.
Membuat Telur Asin
Program membuat telur asin di SD Muhammadiyah Kadisoka dilakukan oleh siswa kelas V setiap akhir semester sebagai bentuk pembelajaran keterampilan ilmu pengetahuan alam dan skill. Bahan bakunya diperoleh dari hasil ternak yang pengelolaannya bekerjasama dengan warga sekitar. Modal untuk kegiatan ini didapat dari dana yang dikumpulkan setiap hari Jumat oleh anak-anak dimasing-masing kelas, yang disebut “kas kelas”.
Musik Kreatif (Tas Kresek)
Program Musik Kreatif merupakan kegiatan bermusik yang alat ‘musiknya’ terbuat dari tas kresek. Dengan bahan, jenis, warna, ketebalan, konsentrat plastik yang beragam, Komunitas Musik Kreatif SD Muhammadiyah Kadisoka menjadikannya sebuah paduan keindahan bunyi dalam sebuah musik kreatif. Alat musik tas kresek terbukti mampu dimanfaatkan sebagai bahan baku utama musikal sehingga secara tidak langsung SD Muhammadiyah Kadisoka telah membantu penyelamatan lingkungan dari limbah yang susah diurai oleh tanah.
Ada banyak cara menggunakan tas kresek agar dapat menghasilkan bunyi, yakni dengan cara : Digesekkan, diremas, ditepukkan, dibentangkan, digembungkan dan disobek.
Konsep musik ini oleh SD Muhammadiyah Kadisoka kemas dalam satu warna musik perkusif yang tetap menonjolkan kekhasan dari bunyi kresek tersebut dengan 14 pemusik kreatif dari kelas 6 yang diiringi dengan harmoni musik perkusi gallon air mineral (yang juga plastik), keyboard dan kendang.
Petugas PKS
PKS adalah singkatan dari Patroli Keamanan Sekolah. Tugas PKS antara lain mengawasi kesiplinan para siswa di lingkungan SD Muhammadiyah Kadisoka. Misalnya, membantu kelancaran lalu lintas orang tua siswa yang mengantar putra putrinya ke sekolah, atau membantu petugas upacara hari senin dalam menertibkan peserta upacara yang tidak tertib. Jadwal piket bagi PKS diatur secara bergiliran, dan rekrutmennya dilaksanakan setiap tahun bagi siswa yang naik kelas lima.
Upacara Bendera
Upacara bendera dilaksanakan setiap hari Senin. Secara bergiliran siswa kelas IV, V, dan VI bertugas sebagai pelaksana upacara, mulai dari petugas pengibar bendera sampai kepada petugas pembawa naskah teks Pancasila yang akan dibacakan oleh Pembina upacara. Kegiatan rutin ini dilaksanakan untuk memupuk jiwa kebangsaan dan nasionalisme bagi semua warga sekolah khususnya peserta didik.
Sholat Duha dan Dzuhur
Sholat duha dilakukan pada pagi hari dan sholat dzuhur dilaksanakan pada siang hari dan dilaksanakan oleh siswa dan guru secara berjamaah di masjid. Kegiatan ini selain sebagai kegiatan pembelajaran juga bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dan kewajiban keagamaan.
Buku Kegiatan
Buku Kegiatan Siswa merupakan buku catatan kegiatan siswa sepulang sekolah atau selama melakukan kegiatan di rumah. Misalnya, jam berapa siswa bersangkutan melakukan sholat dan belajar di rumah, termasuk mengerjakan tugas apa saja yang diberikan oleh gurunya. Selain itu, ‘buku kegiatan’ juga berfungsi untuk sarana penghubung antara guru dan orang tua siswa jika akan menyampaikan informasi tentang perkembangan anak di rumah atau di sekolah
Berdoa Sebelum Pelajaran Inti
Kegiatan berdoa sebelum jam pelajaran umum dimulai. Kegiatan ini dilaksanakan oleh siswa dengan dipandu oleh guru kelas yang mengajar pada jam pertama di setiap kelas. Isinya berupa doa-doa sehari-sehari atau berupa hafalan sholat wajib termasuk untuk menghafal surat-surat pendek dalam al-quran
